Menelan anggaran Rp 89,5 miliar, ada dugaan kerugian negara sebesar Rp 42 miliar.
Selain melaporkan dugaan korupsi itu, para tokoh adat juga meminta lembaga antikorupsi melakukan supervisi dugaan korupsi proyek itu yang saat ini ditangani Polda Papua.
Selain diduga korupsi dana SILPA, Bernard juga merupakan mantan narapidana kasus korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Sorong dan Papua Barat.